Saturday, December 14, 2013

Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer Hang



Penyebab komputer hang bisa berasal dari masalah hardware maupun software. Untuk mengetahuinya secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan satu-satu. Tentu dengan pengalaman Anda bersentuhan dengan komputer Anda, Anda akan lebih tahu kira-kira permasalahan apa lagi yang menyebabkan komputer Anda hang.

Di bawah ini beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komputer hang.

1. Kondisi Harddisk

Harddisk yang sudah berumur kerap dan menjelang ‘tutup usia’ kerap menyebabkan hang. Harddisk ini mengalami kerusakan bertahap dengan gejala mulai sering tidak terdeteksi ketika awal booting, sehingga kita perlu mencabut kabel IDE (tentu jika itu IDE) dan mengembalikan lagi, baru dikenali lagi.

Pada harddisk dengan kondisi di atas biasanya proses booting dan loading windows juga memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Hang komputer bisa terjadi jika harddisk dengan kondisi di atas tiba-tiba tidak dideteksi oleh komputer.

Bisa juga harddisk baru tapi sudah ada bad sectornya. Kondisi harddisk yang bad sector bisa menyebabkan komputer hang. Apalagi jika bad sector berada di awal partisi, mengingat di situ tempat Sistem berada. Windows bisa tiba-tiba tidak bekerja jika file sistem dia tidak bisa diakses tiba-tiba karena lokasi file terkena bad sector. Hang juga akan terjadi jika anda menjalankan sebuah file namun lokasi file terdapat bad sector.

Masalah lain yang masih berkaitan dengan harddisk dan sering menyebabkan hang adalah fragmentasi pada data di dalamnya. Itulah alasan kenapa perlu dilakukan defragmentasi alias defrag.

2. Overheating Processor

Buka casing dan perhatikan kipas prosessor anda, apakah masih berjalan dengan normal. Kipas yang berjalan lambat menyebabkan proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, pada akhirnya komputer menjadi lambat bahkan hang. Lebih-lebih jika kipas benar-benar tidak berjalan.

3. Konflik pada Hardware

Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus unique (berbeda satu dengan lainnya) untuk setiap perangkat. Misal, Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floppy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash.

4. Kondisi Memory (RAM) yang buruk

RAM (Random Access Memory) yang buruk atau kotor bisa menyebabkan komputer berhenti bekerja tiba-tiba bahkan blue screen atau restart. Memasang lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah di kemudian hari, apalagi jika dua memory yang terpasang tidak benar-benar identik. Berbedaan chip antar dua memory dengan bus yang berbeda kadang bisa menyebabkan fatal error.

5. Setting Bios

Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada pc dan crash.

6. Fatal OE exceptions and VXD errors

Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA meruapakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada pc anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA . Apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada vga anda.

7. Virus

Virus yang menyerang sistem bisa dan selanjutnya menghapus bebarapa file penting dari sistem tentu menyebabkan sistem tidak bekerja semestinya.http://www.blogger.com/img/blank.gif

8. Konflik pada Software

Crash pada bagian ini biasanya di sebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software.Untuk kasus seperti ini anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini dan banyak pula yang gratis. Dengan software ini maka registry tidak perlu yang masih tersisa dari proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hang pada komputer.

Cara yang pertama adalah dengan menekan tombol Ctrl-Alt-Delete secara bersamaan, setelah itu komputer akan melakukaan reebot. Cara ini adalah cara paling cepat untuk mengatasi hang pada komputer Anda namun tidak akan menyelesaikan masalah hang secara menyeluruh. Artinya suatu saat hang akan kembali terjadi. Cara yang kedua adalah dengan melakukan troubleshooting pada komputer Anda yaitu mencari akar permasalahan terhadap penyebab hang, menganalisanya dan mencarikan solusi yang memungkinkan untuk mengatasi hang tersebut.

Untuk lebih jelasnya, saya akan menguraikan cara mengatasi 8 penyebab hang tersebut.

1. Jika hang disebabkan oleh kemungkinan kondisi hardisk yang rusak (bad sector) maka anda harus mendeteksinya terlebih dahulu dengan melakukan ScanDisk yang langsung bisa Anda lakukan dari windows atau menggunakan software-software utilities lainnya. Apabila kondisi kerusakan hardisk sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan, segeralah ganti hardisk anda dengan yang baru.

2. Jika hang disebabkan oleh overheating prosessor maka Anda perlu memeriksa kipas atau pendingin prosessor. Jika terjadi panas yang berlebihan, maka anda perlu menambahkan kipas atau memperbaiki sistem pendingin pada prosessor anda.

3. Untuk mengatasi konflik antar hardware, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan pada port-port ataupun sistem pengalamatan pada komputer anda melalui System Properties > Device Manager. Periksalah port ataupun pengalamatan hardware komputer anda apakah sudah sesuai ataupun tidak. Apabila terjadi crash, rakit ulang pemasangan perangkat keras di komputer anda.

4. Kondisi RAM yang buruk bisa disebabkan oleh lamanya waktu pemakaian. Karena itu anda bisa melakukan penggantian pada RAM anda dengan yang baru dan menambah kapasitas memori RAM anda sesuai dengan kebutuhan, sebab kapasitas RAM juga mempengaruhi performa komputer anda.

5. Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada pc dan crash. Apabila anda ragu-ragu dengan settingan BIOS anda, kembalikan ke default yaitu settingan standar pabrik.

6. Untuk mengatasi Fatal OE exceptions and VXD errors yang biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA meruapakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada pc anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada vga anda.

7. Pasanglah antivirus untuk menanggulangi serangan virus yang menyebabkan hilangnya file-file penting pada komputer anda.

8. Untuk mengatasi Crash yang disebabkan oleh software yang disebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software.Untuk kasus seperti ini anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini dan banyak pula yang gratis. Dengan software ini maka registry tidak perlu yang masih tersisa dari proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.

Itulah solusi-solusi yang bisa saya berikan berdasarkan pengalaman saya dalam menghadapi hang pada komputer. Semoga bermanfaat untuk anda.




Sumber: artikelkomputer.info

No comments:

Post a Comment